Hari kemarin banyak hal yang membuat saya merasa bingung,sampai saya pun tidak memiliki hal yang ingin saya tulis. Namun ketika satu demi satu terjadi berbagai hal dan pada akhirnya ketika malam tiba saya hanya bisa terdiam, ketika saya menyadari hari saya yang tidak jauh buruk dengan mereka yang terkena bencana ataupun kehilangan orang yang dikasihinya.
Pagi kemarin teman saya tidak sengaja menjatuhkan ponsel saya, dan kerusakan pada ponsel itupun berakibat tidak berfungsinya ponsel saya. Jujur saya sempat kesal karena itu ponsel baru. Siangnya pun saya berjanjian dengan teman saya,karena saya ingin meminjam catatan karena esoknya tugas akan dikumpulkan, namun lagi-lagi saya tidak bertemu teman saya dan saya kehujanan. Dan tiba-tiba saja saya harus datang untuk bertemu pembimbing saya dan tepatnya disebuah tempat makan, padahal saat itu uang saya hanya cukup untuk biaya transport saya pulang.
Namun ada satu hal yang membuat saya termotivasi untuk saya mengerti kejadian-kejadian dalam hidup saya bahwa semuanya tidak kebetulan tetapi kebenaran.
Ketika malam itu seseorang yang saya kenal memberikan sebuah payung baru kepada saya, dan lagi-lagis saya terdiam, mungkin berbeda dengan anda yang mungkin banyak orang memberikan barang-barang berharga pada anda. Namun ketika saya menerima payung tersebut, saya mengerti apa yang menjadi alasannya memberikannya. Berulang-ulang saya bertemu dengan dia dalam keadaan hujan dan dia selalu melihat saya kehujanan, bahkan dia pernah bertanya mengapa saya tidak pernah membawa payung, dan saya pun hanya tersenyum. Namun dia mengerti keadaan saya, sebuah payung mungkin memilki harga yang tidak mahal, namun bagi saya ini pelajaran yang sangat berharga. Kita sering kali memberi perhatian kepada orang-orang disekitar kita namun hanya sebatas kalimat bahkan kata. Tetapi tidak disertai dengan bukti yang sesungguhnya. Saya mengerti jelas mengapa seseorang tersebut memberikan payung itu kepada saya mungkin dia berpikir jika saya kehujanan terus maka saya akan sakit dan dia tidak menginginkan saya sakit. Saya sedang tidak membuat diri saya sombong diperhatikan orang lain, tetapi saya belajar untuk menilai bahwa setiap orang mengasihi saya. Jadi apakah menurut anda, anda berhak untuk menghentikan orang perhatian kepada anda bahkan apakah tidak sebaiknya anda yang terlebih dahulu memulai perhatian tersebut.
Terima kasih untuk sebuah payung, yang mengajarkan saya untuk memberikan perhatian yang nyata bukan kata.
alin shagala
alin shagala
hahaha...mw konsisten trs didunia menulis..klo mw lait tulisan gw lbh byk bisa kunjungi http://alinsarticle.blogspot.com/
ReplyDelete