Whenever I give it, it comes back
to me
And it’s wonderful to be
Giving with my whole heart
As my heart receives Your love
Jason Mraz – Love Someone
Lucu
jika bicara tentang cinta. Mungkin kamu
pernah mencintai seseorang, tapi orang yang kamu cintai itu tidak balas
mencintaimu balik. Tapi kemudian ada orang lain yang menawarkan cintanya
untukmu, tapi kamu sama sekali nggak bisa menerimanya. Andaikan saja kita bisa
memilih dengan siapa kita jatuh cinta pastinya akan lebih mudah. Lebih
sederhana. Bukankah selama ini teori ‘suka sama suka’ itu artinya: aku suka sama kamu, kamu juga suka sama aku.
Rasanya
cinta tidak sesederhana itu. Cinta nggak kaya hitungan matematika yang akan
habis ketika kamu bagi dengan seseorang. Mungkin ada saatnya kamu dengan
sepenuh hati mencintai seseorang, dan balasan cinta itu kamu dapat dari orang
lain. Kemudian kamu akan dengan tulus belajar mencintai orang itu.
Saya
nggak tahu apa-apa soal cinta dan saya nggak bermaksud mengajari siapa-siapa
tentang cinta. Yang saya tahu seseorang pernah bilang bahwa mencintai adalah
keputusan. Keputusan untuk belajar tulus, keputusan untuk melepaskan, dan
keputusan untuk menjadi yang terbaik.
Ketika
menulis ini, saya baru saja mendengar cerita salah seorang teman yang
bertahun-tahun mencintai seorang wanita, tapi perlakuan wanita itu membuatnya
menjadi skeptis tentang cinta. Katanya dia tidak bisa mencintai wanita lain
sebesar cintanya yang dulu. Rasa sayangnya sudah habis.
Saya
hanya bisa mengambil kesimpulan seperti ini:
Love is like a circle..when you love
someone, it will back to you..even it doesn’t come from the same person..you
being loved by someone else.
Cinta
itu tidak akan terbuang dengan sia-sia, karena pasti akan kembali padamu,
mungkin dari orang yang berbeda dan mungkin dengan cara yang tidak pernah kita
bayangkan sebelumnya.
Terima
kasih kamu bisa berbagi cerita ini, kamu membuat saya percaya cinta yang tulus
itu masih ada. Saya mau belajar untuk itu, mungkin dengan kamu J
Tha..160714..11 p.m
Masih Ada Kok
ReplyDelete