Pernahkah anda masuk kedalam komunitas baru? Saya rasa hampir setiap kita pernah masuk ke satu komunitas baru.
Sadar atau tidak sadar pikiran-pikiran tadi mempengaruhi kesan pertama yang akan timbul dalam kita. Biasanya secara tidak sadar kita sedang mulai memberi penilaian kepada orang-orang yang baru pertama kita kenal. Wajar tapi akan fatal jika kesan pertama itu selalu dijadikan patokan untuk menilai seseorang.
Mengapa fatal? Karena begitu tidak bijaknya kita, jika kesan pertama, baru pertama lihat dan tau seseorang sudah bisa menilai sifat, karakter dari orang-orang tersebut. Andaikan benar itu tidak jadi masalah, tapi seandainya salah, secara ga langsung kita sudah bernegative thinking. Tidak ada Patokan khusus bagaimana saat memasuki komunitas yang baru. Bangunlah cara berfikir yang positif bahwa komunitas baru = teman baru. Semakin banyak teman yang kita dapat, semakin memperkaya kita akan sifat dan karakter seseorang, yang akan mengajar kita semakin dewasa dan bijaksana dalam menilai orang. Benar ?? J Selain itu semakin banyak orang yang kita sayangi bahkan menyayangi kita. Lewat orang-orang yang baru kita kenal, mm pembentukan menjadi pribadi yang lebih baik akan kita alamin.
Datang dikota barunya, tiap hari Anyta hanya menekuk wajahnya. Karena ia masih belum bisa terima jauh dari
Anyta yang asli mulai terlihat dia periang, suka membuat celotehan-celotehan lucu, hal itupun mulai terbawa ke sekolahnya. Anyta si pendiam dan penyendiri telah berubah menjadi Anyta yang riang dan penuh gairah. Tidak ada kesedihan, yang ada adalah rasa bahagia. Dan Ia tidak menyesal ayahnya membawa dia ke
Kesedihan Anyta hanya beberapa saat aja. Semakin kemari, ia semakin banyak punya teman. Ia pun melakukan hal yang seperti kepada Mariska. Ia mulai bercerita tanpa diminta temannya. Temannya pun melakukan hal yang sama, tapi tidak semua hal diceritakan. Untuk hal-hal yang bersifat pribadi tidak diceritakan kepada Anyta dan ia merasa kecewa. “ Mengapa semua orang tidak mau terbuka kepadaku? Padahal aku sudah terbuka terlebih dahulu kepada mereka”
Jane..ya dia harus kutanya. Dia adalah orang pertama yang menceritakan banyak hal kepadaku. Sebelum Anyta menemui Jane. Ternyata Mariska dan teman-teman yang lain sudah menemui Jane dan mengeluh soal Anyta. Kata mereka : “Kenapa ya Anyta suka memaksa kita untuk cerita kepadanya ttg semua hal? Kalau hal umum ya kami ceritakan tapi adakan hal-hal yang kita tidak mau ceritakan ke dia. Dia emang bercerita hampir semua kehidupannya. Tapi kita ga pernah minta dia untuk cerita”. Saat Anyta menemui Jane. Anyta menceritakan semuanya itu kepada Jane. jane hanya tersenyum dan ia berkata: “ Kepercayaan adalah anugerah” Ia datang tanpa syarat. Tidak karena kita terbuka terlebih dahulu maka hal yang sama akan kita dapat. Kepercayaan juga adalah pilihan. Sama seperti kita memilih percaya sama Tuhan, hal itu bukan karena ada paksaan dari pihak Tuhan tapi karena kita sendiri yang memilih untuk percaya. Selain soal percaya, memang gimana si kamu minta orang umtuk cerita ke kamu?” Anyta menjawab: biasa aja dengan nada ketus. Nah, coba koreksi deh dari diri kamu. Apa begitu cara yang baik meminta sesuatu?” Kamu terkesan memaksa saat meminta orang terbuka sama kamu. Anyta menjawab: tapi ini cara saya meminta! Lagipula dulu waktu dikota malang teman-teman saya biasa-biasa aja dengan saya kaya gini, sepertinya disini ga lebih baik dari kotaku sebelumnya. Jika memang itu cara kamu meminta, berarti orang-orang tadi bisa jadi tidak suka dengan cara bicara kamu yang terkesan memaksa. Menjadi diri sendiri adalah sangat baik. Tapi jangan pernah minta untuk dimengerti oleh orang lain tentang sifatmu tapi cobalah mengerti bagaimana mereka. Itu akan mempermudah kamu mendapatkan siapa yang akan jadi sahabatmu dan jangan pernah membandingkan antara komunitas disini dan disana, karena tiap komunitas dimana kamu ada akan selalu ada perbedaan. Tidak ada yang lebih baik atau jelek, punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Satu hal lagi, jangan pernah mengganggap semua orang sama nyt. Masing-masing pribadi adalah unik. Kita diciptakan beda oleh Tuhan.
Lalu, Anyta mulai mempraktekkan apa kata temannya Jane. Lama kelamaan ia mulai bisa melakukannya. Tanpa menjadi orang lain. Ia tetap periang, namun pada situasi tertentu ia akan diam. Ia menjadi lebih bijaksana dalam berkata-kata. Bahkan, ia tidak perlu meminta orang-orang untuk terbuka padanya karena orang-orang disekitarnya langsung terbuka banyak hal kepadanya. Bahkan komunitasnya diberkati lewat kesaksian hidupnya ini J. Anyta menjadi pribadi yang menyenangkan dan hangat bagi Jane, Mariska dan teman-temannya yang lain. Semuanya bermula dari telinga yang mau mendengar sesuatu yang tidak mengenakan yaitu teguran dari temannya namun diterima dengan kedewasaan dan dilakukan dengan kerendahan hati.
Guys..
Apa yang bisa diambil dari cerita ini?
Komunitas yang baru bisa dipakai Tuhan untuk lebih mengenal siapa kita lebih lagi, belajar mengerti orang lain bukan dimengerti. Ketika keadaan baru tidak begitu menyenangkan bagi kita cobalah untuk tidak mengambil pilihan untuk bersungut-sungut, menyalahkan orang lain apalagi mulai membandingkannya dengan komunitas asalmu. Ingat tiap tempat punya lebih dan kurangnya, tapi pilihlah untuk mendengar teguran dan koreksi diri. Dan ingat kepercayaan adalah anugerah dan juga pilihan. Kepercayaan tidak bisa datang tiba-tiba karena kita melakukan syarat.Tapi kepercayaan akan datang berjalan waktu Bersyukurlah jika banyak orang yang mempercayakan banyak hal padamu, Namun jika belum, Koreksi diri dan berubah ke yang lebih baik.
So, jangan pernah takut masuk kedalam komunitas yang baru. Akan ada banyak hal yang kamu alami yang pasti akan membawamu menjadi pribadi yang lebih baik If you want
Yup..smuanya Anugrah!
ReplyDelete