Saat kesepian menjemput benak dalam angan
Tetes air mata yang tidak kuharapkan
Diiringi hati yang pekat tanpamu
Tidak pernah tersadarkan jiwaku tanpa sentuhan dan sapamu
Seberkas cahaya dan setitik harapan kuhargai itu
Balaskan keinginan untuk membuat senyuman baru
Kutahu tidak ada yang hentikan dalam bayangmu
Namun bayangmu menarikku melangkah dalam bayangmu
Aku bercerita dengan ceriaku
Tentang masa depanku bersamamu
Karna kita adalah kesatuan yang nyata dan takkan terhapus
No comments:
Post a Comment