Diakah TUHAN?…
Diakah yang kan temaniku menjalani hari-hari
Bersama mendatangi pagi…
Memanggil fajar
Dan bentangkan siang
Dengan langkah selaras mengantar matahari sore
Dan di saat senja membawa gelap…
Bersamanya pula ku padamkan lampu langit…
Diakah TUHAN?…
Diakah yang kan temaniku menjalani tahun-tahun
Ketika detik berhenti bersuara karena badai
Menyapu dan menghantam taman ini
Menghancurkan semua mimpi-mimpi…
Akankah dia tetap disini?….
Ketika malam terlalu pekat tuk dijalani
Begitu hitam hampir menutup penglihatan
Seperti sebuah selubung gelap menyelimuti
Seolah membawa diri ke palung laut….
Akankah dia tetap disini menemani?….
Diakah TUHAN?….
Diakah yang kan temaniku menjalani musim-musim
Tetap bertahan menghadapi musuh-musuh
Dengan langkah kompak berselaras maju
Dibelakangku membawa busur dan panah
Sambil menjadi mata tambahan di medan perang
Sementara itu dengan pedang kuhabisi lawan didepan
Hingga pergantian musim habis….
Dan usia pun berakhir….
Diakah TUHAN?….
Jujur….
Ini antara ENGKAU dan aku…
Bila bukan rencanaMU….
No comments:
Post a Comment